Seorang penduduk Desa Madura telah menemui seekor ular sawa yang pelik.
Apa yang pelik di sini bukanlah kerana luaran fizikalnya, akan tetapi
ular ini mempunyai tabiat suka merokok.
Kebiasaannya kita hanya mendengar haiwan yang gemarkan rokok adalah Orang Utan. Namun jangan terkejut jika terdapat seekor ular yang gemar menghisap rokok setiap hari dengan kuantiti yang banyak. Sepasang ular sawa ini telah ditemui oleh Solihin iaitu warga Desa Madura. Ular ini dipercayai tidak mempunyai selera untuk makan dan minum kecuali dengan menghisap rokok.
Adapun rokok yang disuka yakni jenis U Mild. Tiap hari, ular tersebut bisa menghabiskan sampai satu kotak rokok, tanpa mau makan daging lembu atau ayam seperti ular yang biasa.
Praktis, kejadian unik tersebut mengundang warga sekitar untuk
mengetahui secara langsung. Bahkan, ada beberapa warga yang mau
menonton, ada yang rela merogoh koceknya untuk membelikan satu kotak
rokok kesukaan sepasang ular sawa tersebut.
Menurut penuturan Solihin, dua ular sawa tersebut ditemukan secara
berasingan. Untuk yang jantan, ditemukan di dekat Gua Betoh Tarbin, Desa
Baengas, Kecamatan Labang, saat dirinya sedang berjoging di siang hari.
Saat hendak ditangkap, ular tersebut sempat masuk ke dalam mulut gua.
Untuk ular sawa betina, dijumpai tidak jauh dari lokasi penemuan pertama, tepatnya di sebuah TPU setempat. Setelah ditangkap, kedua ular tersebut langsung dibawa ke rumahnya.
“Anehnya, saat sampai di rumah, keduanya tidak mau makan.Meski
diberi daging lembu dan ayam, tetap diam. Nah, saat saya sedang rokokan,
keduanya malah menatap saya dan seakan-akan meminta,” katanya.
Solihin yang kepelikan, secara menjulurkan rokok yang sudah disedutnya
ke mulut ular tersebut. Betapa terkejut nyer, dia melihat sepasang ular
tersebut menyedut habis sebatang rokok yang diberikan. Kebiasaan
tersebut, terjadi sampai sekarang, bahkan dalam sehari dapat
menghabiskan satu kotak rokok.
Yang lebih membuat heran Solihin. Sepasang ular tersebut, hanya mau rokok yang dihisap oleh dirinya yakni U Mild. Saat
dia memberi merek rokok yang lain, oleh ular tersebut dilepaskan atau
dimuntahkan. Sampai sekarang ini, kedua ular tersebut berkongsi rokok
yang sama dengan pemiliknya.
“Kalau tidak merokok, ular tersebut malah terlihat tidak betah dan hendak mau keluar kandang,” ungkap Solihin.
Dia berjanji, terus memelihara ular yang mempunyai keunikan merokok
tersebut. Meski sudah banyak yang ingin membeli, dengan harga yang
lumayan, dia tetap tidak mau menjual sepasang ular kebanggaannya.
Apalagi, niatan untuk memelihara juga didukung oleh keluarga.
“Berapapun harga yang akan ditawar, tetap tidak akan meluluhkan hati saya untuk menjualnya. Saya tetap ingin merawat dan membesarkan ular ini,” terangnya.